Contoh
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMA ADDARAEN MAKASSAR
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X / Genap
Materi Pokok :
Reaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata nama Senyawa
Alokasi Waktu : 5 Minggu x 3 Jam
Pelajaran @45 Menit
A.
Kompetensi Inti
·
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan
mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya. Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan kawasan internasional”.
·
KI 3: Memahami,
menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
·
KI4: Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan
B.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
3.9 Mengidentifikasi
reaksi reduksi dan oksidasi menggunakan konsep bilangan oksidasi unsur
|
·
Memahami reaksi oksidasi
melalui perubahan warna pada irisan buah (apel, kentang, pisang) dan karat
besi.
·
Memahami penentuan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion.
·
Menjelaskan perbedaan reaksi reduksi dan reaksi oksidasi
·
Mengidentifikasi reaksi reduksi dan reaksi oksidasi.
·
Mereaksikan logam magnesium dengan larutan asam klorida encer di dalam
tabung reaksi yang ditutup dengan balon.
·
Mereaksikan padatan natrium hidroksida dengan larutan asam klorida
encer di dalam tabung reaksi yang ditutup dengan balon.
·
Membandingkan dan menyimpulkan kedua reaksi tersebut.
·
Menjelaskan penerapan aturan tata nama
senyawa anorganik dan organik sederhana menurut aturan IUPAC.
· Menentukan nama
beberapa senyawa sesuai aturan IUPAC.
|
4.9 Menganalisis
beberapa reaksi berdasarkan perubahan bilangan oksidasi yang diperoleh dari
data hasil percobaan dan/ atau melalui percobaan
|
·
Menganalisis beberapa
reaksi berdasarkan perubahan bilangan oksidasi yang diperoleh dari data hasil
percobaan dan/ atau melalui percobaan
|
C.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses
pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
·
Memahami reaksi oksidasi melalui
perubahan warna pada irisan buah (apel, kentang, pisang) dan karat besi.
·
Memahami penentuan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion.
·
Menjelaskan perbedaan reaksi reduksi dan reaksi oksidasi
·
Mengidentifikasi reaksi reduksi dan reaksi oksidasi.
·
Mereaksikan logam magnesium dengan larutan asam klorida encer di dalam
tabung reaksi yang ditutup dengan balon.
·
Mereaksikan padatan natrium hidroksida dengan larutan asam klorida encer
di dalam tabung reaksi yang ditutup dengan balon.
·
Membandingkan dan menyimpulkan kedua reaksi tersebut.
·
Menjelaskan penerapan aturan tata nama
senyawa anorganik dan organik sederhana menurut aturan IUPAC.
·
Menentukan nama beberapa senyawa sesuai aturan IUPAC.
·
Menganalisis beberapa reaksi berdasarkan perubahan bilangan oksidasi
yang diperoleh dari data hasil percobaan dan/ atau melalui percobaan
D.
Materi Pembelajaran
Reaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata nama Senyawa
·
Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi
·
Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion
·
Perkembangan reaksi reduksi-oksidasi
·
Tata nama senyawa
E.
Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran :
Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi
dan bermain peran
F.
Media Pembelajaran
Media :
·
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
·
Lembar penilaian
·
LCD Proyektor
Alat/Bahan :
·
Penggaris, spidol, papan tulis
·
Laptop & infocus
G.
Sumber Belajar
·
Buku Kimia Siswa Kelas X, Kemendikbud, Tahun 2016
·
Buku refensi yang relevan,
·
Lingkungan setempat
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1 .
Pertemuan Pertama (3 x 45
Menit)
|
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
|
Guru :
Orientasi
v Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur
kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
v Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
v Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
v Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya
v Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
v Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
v Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
v Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi :
Ø Konsep Reaksi Reduksi
dan Oksidasi
v Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung
v Mengajukan pertanyaan
Pemberian
Acuan
v Memberitahukan
materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
v Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
v Pembagian kelompok belajar
v Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
|
Kegiatan Inti ( 105 Menit )
|
Sintak Model Pembelajaran
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
|
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau
rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi dengan
cara :
v Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
v Mengamati
Ø Lembar kerja materi Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi.
Ø Pemberian contoh-contoh materi Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
v Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di
sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi.
v Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan
terkait Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi.
v Mendengar
Pemberian materi Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi oleh guru.
v Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara
garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi :
Ø Konsep
Reaksi Reduksi dan Oksidasi
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
|
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
|
CRITICAL THINKING
(BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
contohnya :
v Mengajukan
pertanyaan tentang materi :
Ø Konsep
Reaksi Reduksi dan Oksidasi
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat.
|
Data
collection
(pengumpulan
data)
|
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang
relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
kegiatan:
v Mengamati
obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya.
v Membaca
sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan
literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Konsep
Reaksi Reduksi dan Oksidasi yang sedang dipelajari.
v Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal
yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi yang sedang dipelajari.
v Wawancara/tanya
jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan
materi Konsep Reaksi Reduksi dan
Oksidasi yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION
(KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok
untuk:
v Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara
bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi.
v Mengumpulkan
informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
v Mempresentasikan
ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara
lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi sesuai dengan pemahamannya.
v Saling
tukar informasi tentang materi :
Ø Konsep
Reaksi Reduksi dan Oksidasi
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang
hayat.
|
Data
processing
(pengolahan
Data)
|
COLLABORATION
(KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya
berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
v Berdiskusi tentang data dari Materi :
Ø Konsep
Reaksi Reduksi dan Oksidasi
v Mengolah informasi
dari materi Konsep Reaksi Reduksi dan
Oksidasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
v Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
materi Konsep Reaksi Reduksi dan
Oksidasi.
|
Verification
(pembuktian)
|
CRITICAL THINKING
(BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil
pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
v Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Ø Konsep
Reaksi Reduksi dan Oksidasi
antara lain dengan
: Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
|
Generalization
(menarik
kesimpulan)
|
COMMUNICATION
(BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk
menyimpulkan
v Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
v Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang materi :
Ø Konsep
Reaksi Reduksi dan Oksidasi
v Mengemukakan
pendapat atas presentasi yang
dilakukan tentanag materi Konsep
Reaksi Reduksi dan Oksidasi dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
v Bertanya atas presentasi tentang materi Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY
(KREATIVITAS)
v Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis
tentang materi :
Ø Konsep
Reaksi Reduksi dan Oksidasi
v Menjawab pertanyaan tentang materi Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
v Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi yang
akan selesai dipelajari
v Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
|
|
Catatan : Selama pembelajaran Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab,
rasa ingin tahu, peduli lingkungan
|
Kegiatan Penutup (15 Menit)
|
Peserta
didik :
v Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi yang baru dilakukan.
v Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi yang
baru diselesaikan.
v Mengagendakan materi atau tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan
berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
v Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi.
v Peserta didik yang
selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi.
v Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Konsep Reaksi Reduksi dan Oksidasi kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
|
2 .
Pertemuan Kedua (3 x 45
Menit)
|
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
|
Guru :
Orientasi
v Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur
kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
v Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
v Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
v Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya
v Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
v Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
v Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
v Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi :
Ø Bilangan oksidasi
unsur dalam senyawa atau ion
v Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung
v Mengajukan pertanyaan
Pemberian
Acuan
v Memberitahukan
materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
v Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
v Pembagian kelompok belajar
v Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman
belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
|
Kegiatan Inti ( 105 Menit )
|
Sintak Model Pembelajaran
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
|
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau
rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa
atau ion dengan cara :
v Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
v Mengamati
Ø Lembar kerja materi Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion.
Ø Pemberian contoh-contoh materi Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
v Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di
sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa
atau ion.
v Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan
terkait Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion.
v Mendengar
Pemberian materi Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion oleh guru.
v Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara
garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi :
Ø Bilangan
oksidasi unsur dalam senyawa atau ion
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
|
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
|
CRITICAL THINKING
(BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
contohnya :
v Mengajukan
pertanyaan tentang materi :
Ø Bilangan
oksidasi unsur dalam senyawa atau ion
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat.
|
Data
collection
(pengumpulan
data)
|
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang
relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
kegiatan:
v Mengamati
obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa
atau ion yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
v Membaca
sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan
literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Bilangan
oksidasi unsur dalam senyawa atau ion yang sedang dipelajari.
v Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal
yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion yang sedang
dipelajari.
v Wawancara/tanya
jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan
materi Bilangan oksidasi unsur dalam
senyawa atau ion yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada
guru.
COLLABORATION
(KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok
untuk:
v Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara
bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa
atau ion.
v Mengumpulkan
informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa
atau ion yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang
rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
v Mempresentasikan
ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara
lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa
atau ion sesuai dengan pemahamannya.
v Saling
tukar informasi tentang materi :
Ø Bilangan
oksidasi unsur dalam senyawa atau ion
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang
hayat.
|
Data
processing
(pengolahan
Data)
|
COLLABORATION
(KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya
berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
v Berdiskusi tentang data dari Materi :
Ø Bilangan
oksidasi unsur dalam senyawa atau ion
v Mengolah informasi
dari materi Bilangan oksidasi unsur
dalam senyawa atau ion yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
v Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
materi Bilangan oksidasi unsur dalam
senyawa atau ion.
|
Verification
(pembuktian)
|
CRITICAL THINKING
(BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil
pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
v Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Ø Bilangan
oksidasi unsur dalam senyawa atau ion
antara lain dengan
: Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
|
Generalization
(menarik
kesimpulan)
|
COMMUNICATION
(BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk
menyimpulkan
v Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
v Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang materi :
Ø Bilangan
oksidasi unsur dalam senyawa atau ion
v Mengemukakan
pendapat atas presentasi yang
dilakukan tentanag materi Bilangan
oksidasi unsur dalam senyawa atau ion dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
v Bertanya atas presentasi tentang materi Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa
atau ion yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
v Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis
tentang materi :
Ø Bilangan
oksidasi unsur dalam senyawa atau ion
v Menjawab pertanyaan tentang materi Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa
atau ion yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
v Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa
atau ion yang akan selesai dipelajari
v Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa
atau ion yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
|
|
Catatan : Selama pembelajaran Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab,
rasa ingin tahu, peduli lingkungan
|
Kegiatan Penutup (15 Menit)
|
Peserta
didik :
v Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion yang baru
dilakukan.
v Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau
ion yang baru diselesaikan.
v Mengagendakan materi atau tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan
berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
v Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau
ion.
v Peserta didik yang
selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran Bilangan
oksidasi unsur dalam senyawa atau ion.
v Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau
ion kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
|
3 .
Pertemuan Ketiga (3 x 45
Menit)
|
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
|
Guru :
Orientasi
v Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur
kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
v Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
v Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
v Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya
v Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
v Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
v Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
v Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi :
Ø Perkembangan reaksi
reduksi-oksidasi
v Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung
v Mengajukan pertanyaan
Pemberian
Acuan
v Memberitahukan
materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
v Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
v Pembagian kelompok belajar
v Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman
belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
|
Kegiatan Inti ( 105 Menit )
|
Sintak Model Pembelajaran
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
|
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau
rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi Perkembangan reaksi reduksi-oksidasi dengan
cara :
v Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
v Mengamati
Ø Lembar kerja materi Perkembangan reaksi reduksi-oksidasi.
Ø Pemberian contoh-contoh materi Perkembangan reaksi reduksi-oksidasi untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
v Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di
sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Perkembangan reaksi reduksi-oksidasi.
v Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan
terkait Perkembangan reaksi reduksi-oksidasi.
v Mendengar
Pemberian materi Perkembangan reaksi reduksi-oksidasi oleh guru.
v Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara
garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi :
Ø Perkembangan
reaksi reduksi-oksidasi
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
|
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
|
CRITICAL THINKING
(BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
contohnya :
v Mengajukan
pertanyaan tentang materi :
Ø Perkembangan
reaksi reduksi-oksidasi
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat.
|
Data
collection
(pengumpulan
data)
|
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang
relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
kegiatan:
v Mengamati
obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Perkembangan reaksi reduksi-oksidasi yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya.
v Membaca
sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan
literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Perkembangan
reaksi reduksi-oksidasi yang sedang dipelajari.
v Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal
yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Perkembangan reaksi reduksi-oksidasi yang sedang dipelajari.
v Wawancara/tanya
jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan
materi Perkembangan reaksi
reduksi-oksidasi yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada
guru.
COLLABORATION
(KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok
untuk:
v Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara
bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi Perkembangan reaksi reduksi-oksidasi.
v Mengumpulkan
informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Perkembangan reaksi reduksi-oksidasi yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
v Mempresentasikan
ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara
lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Perkembangan reaksi reduksi-oksidasi sesuai dengan pemahamannya.
v Saling
tukar informasi tentang materi :
Ø Perkembangan
reaksi reduksi-oksidasi
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang
hayat.
|
Data
processing
(pengolahan
Data)
|
COLLABORATION
(KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya
berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
v Berdiskusi tentang data dari Materi :
Ø Perkembangan
reaksi reduksi-oksidasi
v Mengolah informasi
dari materi Perkembangan reaksi
reduksi-oksidasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
v Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
materi Perkembangan reaksi
reduksi-oksidasi.
|
Verification
(pembuktian)
|
CRITICAL THINKING
(BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil
pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
v Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Ø Perkembangan
reaksi reduksi-oksidasi
antara lain dengan
: Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
|
Generalization
(menarik
kesimpulan)
|
COMMUNICATION
(BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk
menyimpulkan
v Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Perkembangan reaksi reduksi-oksidasi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
v Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang materi :
Ø Perkembangan
reaksi reduksi-oksidasi
v Mengemukakan
pendapat atas presentasi yang
dilakukan tentanag materi Perkembangan
reaksi reduksi-oksidasi dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
v Bertanya atas presentasi tentang materi Perkembangan reaksi reduksi-oksidasi yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY
(KREATIVITAS)
v Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis
tentang materi :
Ø Perkembangan
reaksi reduksi-oksidasi
v Menjawab pertanyaan tentang materi Perkembangan reaksi reduksi-oksidasi yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
v Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Perkembangan reaksi reduksi-oksidasi yang
akan selesai dipelajari
v Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Perkembangan reaksi reduksi-oksidasi yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
|
|
Catatan : Selama pembelajaran Perkembangan reaksi reduksi-oksidasi berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab,
rasa ingin tahu, peduli lingkungan
|
Kegiatan Penutup (15 Menit)
|
Peserta
didik :
v Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Perkembangan reaksi reduksi-oksidasi yang baru dilakukan.
v Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Perkembangan reaksi reduksi-oksidasi yang
baru diselesaikan.
v Mengagendakan materi atau tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan
berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
v Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Perkembangan reaksi reduksi-oksidasi.
v Peserta didik yang
selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran Perkembangan
reaksi reduksi-oksidasi.
v Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Perkembangan reaksi reduksi-oksidasi kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
|
4 .
Pertemuan Keempat (3 x 45
Menit)
|
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
|
Guru :
Orientasi
v Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur
kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
v Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
v Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
v Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya
v Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
v Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
v Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
v Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi :
Ø Tata nama senyawa
v Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung
v Mengajukan pertanyaan
Pemberian
Acuan
v Memberitahukan
materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
v Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
v Pembagian kelompok belajar
v Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman
belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
|
Kegiatan Inti ( 105 Menit )
|
Sintak Model Pembelajaran
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
|
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau
rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi Tata nama senyawa dengan cara :
v Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
v Mengamati
Ø Lembar kerja materi Tata nama senyawa.
Ø Pemberian contoh-contoh materi Tata nama senyawa untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari
media interaktif, dsb
v Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di
sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Tata nama senyawa.
v Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan
terkait Tata nama senyawa.
v Mendengar
Pemberian materi Tata nama senyawa oleh guru.
v Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara
garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi :
Ø Tata
nama senyawa
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
|
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
|
CRITICAL THINKING
(BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
contohnya :
v Mengajukan
pertanyaan tentang materi :
Ø Tata
nama senyawa
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat.
|
Data
collection
(pengumpulan
data)
|
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang
relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
kegiatan:
v Mengamati
obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Tata nama senyawa yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
v Membaca
sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan
literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Tata nama
senyawa yang sedang dipelajari.
v Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal
yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Tata nama senyawa yang sedang dipelajari.
v Wawancara/tanya
jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan
materi Tata nama senyawa yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION
(KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok
untuk:
v Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara
bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi Tata nama senyawa.
v Mengumpulkan
informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Tata nama senyawa yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
v Mempresentasikan
ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara
lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Tata nama senyawa sesuai dengan pemahamannya.
v Saling
tukar informasi tentang materi :
Ø Tata
nama senyawa
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang
hayat.
|
Data
processing
(pengolahan
Data)
|
COLLABORATION
(KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya
berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
v Berdiskusi tentang data dari Materi :
Ø Tata
nama senyawa
v Mengolah informasi
dari materi Tata nama senyawa yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
v Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
materi Tata nama senyawa.
|
Verification
(pembuktian)
|
CRITICAL THINKING
(BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil
pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
v Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Ø Tata
nama senyawa
antara lain dengan
: Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
|
Generalization
(menarik
kesimpulan)
|
COMMUNICATION
(BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk
menyimpulkan
v Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Tata nama senyawa berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan.
v Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang materi :
Ø Tata
nama senyawa
v Mengemukakan
pendapat atas presentasi yang
dilakukan tentanag materi Tata nama
senyawa dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
v Bertanya atas presentasi tentang materi Tata nama senyawa yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
CREATIVITY
(KREATIVITAS)
v Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis
tentang materi :
Ø Tata
nama senyawa
v Menjawab pertanyaan tentang materi Tata nama senyawa yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
v Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Tata nama senyawa yang akan selesai
dipelajari
v Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Tata nama senyawa yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
|
|
Catatan : Selama pembelajaran Tata nama senyawa berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab,
rasa ingin tahu, peduli lingkungan
|
Kegiatan Penutup (15 Menit)
|
Peserta
didik :
v Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Tata nama senyawa yang baru dilakukan.
v Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Tata nama senyawa yang baru
diselesaikan.
v Mengagendakan materi atau tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan
berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
v Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Tata nama senyawa.
v Peserta didik yang
selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran Tata nama
senyawa.
v Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Tata nama senyawa kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
|
5 .
Pertemuan Kelima (3 x 45
Menit)
|
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
|
Guru :
Orientasi
v Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur
kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
v Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
v Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
v Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya
v Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
v Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
v Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
v Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi :
Ø Penerapan aturan tata
nama senyawa anorganik dan organik
sederhana menurut aturan IUPAC
v Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung
v Mengajukan pertanyaan
Pemberian
Acuan
v Memberitahukan materi
pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
v Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
v Pembagian kelompok belajar
v Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman
belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
|
Kegiatan Inti ( 105 Menit )
|
Sintak Model Pembelajaran
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
|
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau
rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi Penerapan aturan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana
menurut aturan IUPAC dengan cara :
v Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
v Mengamati
Ø Lembar kerja materi Penerapan aturan tata nama
senyawa anorganik dan organik sederhana menurut aturan IUPAC.
Ø Pemberian contoh-contoh materi Penerapan aturan tata nama
senyawa anorganik dan organik sederhana menurut aturan IUPAC untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
v Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di
sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Penerapan aturan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana
menurut aturan IUPAC.
v Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan
terkait Penerapan aturan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana
menurut aturan IUPAC.
v Mendengar
Pemberian materi Penerapan aturan tata nama
senyawa anorganik dan organik sederhana menurut aturan IUPAC oleh
guru.
v Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara
garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi :
Ø Penerapan
aturan tata nama senyawa anorganik
dan organik sederhana menurut aturan IUPAC
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
|
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
|
CRITICAL THINKING
(BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
contohnya :
v Mengajukan
pertanyaan tentang materi :
Ø Penerapan
aturan tata nama senyawa anorganik
dan organik sederhana menurut aturan IUPAC
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat.
|
Data
collection
(pengumpulan
data)
|
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang
relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
kegiatan:
v Mengamati
obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Penerapan aturan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana
menurut aturan IUPAC yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
v Membaca
sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan
literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Penerapan
aturan tata nama senyawa anorganik
dan organik sederhana menurut aturan IUPAC yang sedang dipelajari.
v Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal
yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Penerapan aturan tata nama
senyawa anorganik dan organik sederhana menurut aturan IUPAC yang
sedang dipelajari.
v Wawancara/tanya
jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan
materi Penerapan aturan tata
nama senyawa anorganik dan organik
sederhana menurut aturan IUPAC yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION
(KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok
untuk:
v Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara
bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi Penerapan aturan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana
menurut aturan IUPAC.
v Mengumpulkan
informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Penerapan aturan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana
menurut aturan IUPAC yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
v Mempresentasikan
ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara
lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Penerapan aturan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana
menurut aturan IUPAC sesuai dengan
pemahamannya.
v Saling
tukar informasi tentang materi :
Ø Penerapan
aturan tata nama senyawa anorganik
dan organik sederhana menurut aturan IUPAC
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang
hayat.
|
Data
processing
(pengolahan
Data)
|
COLLABORATION
(KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya
berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
v Berdiskusi tentang data dari Materi :
Ø Penerapan
aturan tata nama senyawa anorganik
dan organik sederhana menurut aturan IUPAC
v Mengolah informasi
dari materi Penerapan aturan tata
nama senyawa anorganik dan organik
sederhana menurut aturan IUPAC yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
v Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
materi Penerapan aturan tata
nama senyawa anorganik dan organik
sederhana menurut aturan IUPAC.
|
Verification
(pembuktian)
|
CRITICAL THINKING
(BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil
pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
v Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Ø Penerapan
aturan tata nama senyawa anorganik
dan organik sederhana menurut aturan IUPAC
antara lain dengan
: Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
|
Generalization
(menarik
kesimpulan)
|
COMMUNICATION
(BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk
menyimpulkan
v Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Penerapan aturan tata nama
senyawa anorganik dan organik sederhana menurut aturan IUPAC berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
v Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang materi :
Ø Penerapan
aturan tata nama senyawa anorganik
dan organik sederhana menurut aturan IUPAC
v Mengemukakan
pendapat atas presentasi yang
dilakukan tentanag materi Penerapan
aturan tata nama senyawa anorganik
dan organik sederhana menurut aturan IUPAC dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan.
v Bertanya atas presentasi tentang materi Penerapan aturan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana
menurut aturan IUPAC yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY
(KREATIVITAS)
v Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis
tentang materi :
Ø Penerapan
aturan tata nama senyawa anorganik
dan organik sederhana menurut aturan IUPAC
v Menjawab pertanyaan tentang materi Penerapan aturan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana
menurut aturan IUPAC yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan.
v Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Penerapan aturan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana
menurut aturan IUPAC yang akan selesai dipelajari
v Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Penerapan aturan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana
menurut aturan IUPAC yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
|
|
Catatan : Selama pembelajaran Penerapan aturan tata nama
senyawa anorganik dan organik sederhana menurut aturan IUPAC berlangsung,
guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab,
rasa ingin tahu, peduli lingkungan
|
Kegiatan Penutup (15 Menit)
|
Peserta
didik :
v Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Penerapan aturan tata nama
senyawa anorganik dan organik sederhana menurut aturan IUPAC yang
baru dilakukan.
v Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Penerapan aturan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana
menurut aturan IUPAC yang baru diselesaikan.
v Mengagendakan materi atau tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan
berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
v Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Penerapan aturan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana
menurut aturan IUPAC.
v Peserta didik yang
selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Penerapan aturan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana
menurut aturan IUPAC.
v Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Penerapan aturan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana
menurut aturan IUPAC kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik.
|
1.
Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
-
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
No
|
Nama Siswa
|
Aspek Perilaku yang
Dinilai
|
Jumlah Skor
|
Skor Sikap
|
Kode Nilai
|
BS
|
JJ
|
TJ
|
DS
|
1
|
Soenarto
|
75
|
75
|
50
|
75
|
275
|
68,75
|
C
|
2
|
|
...
|
...
|
...
|
...
|
...
|
...
|
...
|
Keterangan :
• BS : Bekerja
Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun
Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku
dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal =
jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap =
jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai /
predikat :
75,01 – 100,00 =
Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 =
Baik (B)
25,01 – 50,00 =
Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas
dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
-
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta
didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan
digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu.
Berikut Contoh format penilaian :
No
|
Pernyataan
|
Ya
|
Tidak
|
Jumlah Skor
|
Skor Sikap
|
Kode Nilai
|
1
|
Selama
diskusi, saya ikut serta mengusulkan ide/gagasan.
|
50
|
|
250
|
62,50
|
C
|
2
|
Ketika
kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan kesempatan untuk berbicara.
|
|
50
|
3
|
Saya ikut
serta dalam membuat kesimpulan hasil diskusi kelompok.
|
50
|
|
4
|
...
|
100
|
|
Catatan :
1. Skor penilaian
Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal =
jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap =
(jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai /
predikat :
75,01 – 100,00 =
Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 =
Baik (B)
25,01 – 50,00 =
Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas
dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
-
Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud
dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati :
...
Pengamat :
...
No
|
Pernyataan
|
Ya
|
Tidak
|
Jumlah Skor
|
Skor Sikap
|
Kode Nilai
|
1
|
Mau
menerima pendapat teman.
|
100
|
|
450
|
90,00
|
SB
|
2
|
Memberikan
solusi terhadap permasalahan.
|
100
|
|
3
|
Memaksakan
pendapat sendiri kepada anggota kelompok.
|
|
100
|
4
|
Marah saat
diberi kritik.
|
100
|
|
5
|
...
|
|
50
|
Catatan :
1. Skor penilaian
Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal =
jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap =
(jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai /
predikat :
75,01 – 100,00 =
Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 =
Baik (B)
25,01 – 50,00 =
Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
-
Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)
b. Pengetahuan
-
Tertulis Uraian dan atau Pilihan
Ganda (Lihat lampiran)
-
Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan
Percakapan
Praktek
Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
No
|
Aspek yang Dinilai
|
Skala
|
Jumlah Skor
|
Skor Sikap
|
Kode Nilai
|
25
|
50
|
75
|
100
|
1
|
Intonasi
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Pelafalan
|
|
|
|
|
3
|
Kelancaran
|
|
|
|
|
4
|
Ekspresi
|
|
|
|
|
5
|
Penampilan
|
|
|
|
|
6
|
Gestur
|
|
|
|
|
-
Penugasan (Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta
didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta
didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan
tugas rumah dengan baik
c. Peserta
didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.
c. Keterampilan
-
Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen
penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
No
|
Aspek yang Dinilai
|
Sangat
Baik
(100)
|
Baik
(75)
|
Kurang
Baik
(50)
|
Tidak
Baik
(25)
|
1
|
Kesesuaian respon dengan
pertanyaan
|
|
|
|
|
2
|
Keserasian pemilihan kata
|
|
|
|
|
3
|
Kesesuaian penggunaan tata bahasa
|
|
|
|
|
4
|
Pelafalan
|
|
|
|
|
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat
Baik
75 = Baik
50 = Kurang
Baik
25 = Tidak
Baik
Cara mencari
nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal
dikali skor ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
No
|
Aspek yang Dinilai
|
100
|
75
|
50
|
25
|
1
|
Penguasaan
materi diskusi
|
|
|
|
|
2
|
Kemampuan
menjawab pertanyaan
|
|
|
|
|
3
|
Kemampuan
mengolah kata
|
|
|
|
|
4
|
Kemampuan
menyelesaikan masalah
|
|
|
|
|
Keterangan :
100 = Sangat
Baik
75 = Baik
50 = Kurang
Baik
25 = Tidak
Baik
-
Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)
-
Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
-
Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan,
PR, dll
Instrumen Penilain
No
|
Aspek yang Dinilai
|
100
|
75
|
50
|
25
|
1
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
2.
Instrumen Penilaian (terlampir)
a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga
3.
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a.
Remedial
Bagi peserta didik yang
belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan
soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara
Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
Penyelenggaraan pemerintahan!
CONTOH PROGRAM REMIDI
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata
Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan
Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal
Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk
Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi
Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD /
Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
No
|
Nama Peserta Didik
|
Nilai Ulangan
|
Indikator yang Belum Dikuasai
|
Bentuk Tindakan Remedial
|
Nilai Setelah Remedial
|
Keterangan
|
1
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
|
|
6
|
|
|
|
|
|
|
dst
|
|
|
|
|
|
|
b.
Pengayaan
Guru memberikan nasihat
agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1)
Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2)
Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3)
Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4)
Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.
……………,
Mengetahui
Kepala SMA
Addaraen Makassar Guru
Mata Pelajaran
Mappagau, S.Pd. M.Pd. Ahmad Rudi, M.Pd.
NIP. NIP
Catatan Kepala Sekolah
........................................................................................................................................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
0 Response to " RPP Kelas X Semester Genap"
Post a Comment